Single Linked List
• Linked List pada dasarnya adalah sekumpulan data yang bersifat linear. Setiap satuan data pada Linked List biasa kita sebut dengan Node. Pada penerapannya nanti, Node ini biasa di representasikan dengan struct. Isi dari Node pada kasus Linked List adalah data yang ingin kita simpan serta pointer (dalam Single Linked List kita gunakan satu pointer untuk menunjuk data sesudahnya).Konsep data structure yang menggunakan Linked List antara lain adalah Stack dan Queue.
• Sekarang pertanyaan yang mungkin muncul adalah mengapa kita harus menggunakan Linked List dibandingkan dengan array, padahal kedua data structure ini sama-sama linear ?
Kita menggunakan Linked List dengan alasan Linked List bersifat dinamis. Maksud dinamis disini adalah jumlah data yang dapat kita simpan dapat kita expand terus menerus (selama masih dapat ditampung oleh memory komputer kita). Hal seperti ini tidak dapat kita lakukan jika kita menggunakan array. Contohnya :
struct Mahasiswa msh[100] -> Jika kita menggunakan array seperti ini maka jumlah data yang ditampung maksimal hanyalah 100 mahasiswa. Linked List ini cocok digunakan jika kita ingin menyimpan data dengan jumlah yang belum dapat kita tentukan.
• Perbedaan Linked List dengan Array :
1. Pada Linked List lokasi memory dari setiap Node tidaklah urut, sedangkan pada Array data ditempatkan pada lokasi memory yang berdekatan.
2. Pada Linked List kita harus melakukan iterasi untuk mengakses Node, sedangkan pada Array kita bisa mengakses data dengan memanfaatkan index dari Array.
3. Pada Linked List kita diberi fleksibilitas lebih (dapat menambah data terus menerus) sedangkan Array lebih bersifat statis (tidak fleksibel).
• Pada Linked List kita akan menemui beberapa operasi antara lain :
1. Traversing = Accessing setiap data yang kita punya. Dapat kita lakukan dengan metode Looping.
2. Searching = Kita lakukan pencarian dengan cara linear search (looping per Node).
3. Inserting = menambahkan data, biasa kita kenal dengan sebutan Push. Push pada Linked List ada beberapa macam antara lain Push Head, Push Mid, dan Push Tail.
4. Deleting = menghapus data, biasa kita kenal dengan sebutan Pop. Pop pada Linked List sama seperti Push (terdiri dari beberapa macam) antara lain Pop Head, Pop Mid, Pop Tail.
• Istilah-istilah pada Linked List :
Push = inserting data.
Pop = deleting data.
Traversing = accessing data.
Overflow = keadaan dimana tidak ada memory lagi pada komputer kita.
Underflow = keadaan dimana tidak ada lagi data yang harus di delete (free).
Comments
Post a Comment